Seorang wanita di Amerika Serikat marah dengan aksi salah satu dokter yang menangani bayinya. Ia merasa dokter tersebut telah melakukan kesalahan karena menyunat anaknya tanpa persetujuan darinya.
Aksi dokter tersebut tak bisa diterima oleh wanita bernama Vera Delgados itu. Ia merasa dokter itu telah menyalahi aturan karena langsung memutuskan menyunat putranya yang bernama Mario Viera tanpa lebih dulu meminta persetujuan dari dirinya.
"Mengapa ini bisa terjadi. Saya tidak ingin dia disunat. Saya menentang sunat dan mereka tidak punya hak untuk melakukan ini," kata Delgado seperti dikutip dari Miami Herald, Sabtu 18 September 2010.
Putra Delgado disunat oleh dokter spesialis anak-anak di Rumah Sakit South Miami Hospital. Bayi tersebut disunat saat masih berumur delapan hari.
Pihak rumah sakit langsung merespon reaksi keras dari ibunda si bayi tersebut. Mereka mengaku sangat menyesal atas terjadinya masalah tersebut. Rumah sakit berjanji untuk mengambil langkah-langkah agar kesalahan itu tak terulang lagi.
"Sunat yang terjadi pada bayi itu karena kesalahan membaca formulir izin. Begitu kesalahan ditemukan, dokter dan perawat membiarkan keluarga tahu apa yang terjadi," kata juru bicara rumah sakit.
Tetapi, keterangan dari rumah sakit itu tak membuat Delgado tenang. Ia tetap pada pendiriannya untuk mengajukan gugatan terhadap rumah sakit itu. Tak hanya itu, Delgado juga akan melaporkan dokter tersebut ke pihak berwajib atas tudingan penyerangan. "Dia akan bertanya pada ayahnya mengapa ia berbeda dari pria lain," ujarnya kesal.
• VIVAnews
0 comments:
Posting Komentar